Terjajah Oleh Kaum Pemodal

17 Agustus 1945, semua orang di negeri ini pasti tahu akan pentingnya hari itu. Ya, pada saat itu negara ini menyatakan bahwa dirinya telah merdeka, negara yang tidak akan lagi dijadikan robot atau boneka oleh para penjajah, yang bebas menentukan nasibnya sendiri tanpa ada campur tangan bangsa lain yang berkuasa. Kita bebas...


Mereka boleh saja mengatakan kita merdeka, namun tanpa kita sadari kita belum pernah merasakan merdeka yang sesunggunya. Tangan-tangan dingin penjajah masih akan tetap menjajah Indonesia kita yang kaya raya.

70 tahun merdeka, kita tetap dijajah dalam hal sosial dan ekonomi, inilah beberapa bukti bahwa kita masih harus bangkit dan berdiri untuk melakukan perubahan.

Contoh simpel saja kita masih terjajah kok dalam segi ekonomi.
Air mineral yang kita minum yang merupakan produk air minum dalam kemasan paling terkemuka di Indonesia (Aqua) 74% sahamnya dimiliki oleh perusahaan Prancis (Danone). Ayolah kawan ini hanya soal air minum, kenapa harus pilih seperti itu ?
Apalagi produk teh Sariwangi yang 100% sahamnya milik unilever, Inggris. Atau beberapa produk susu yang sahamnya dikuasai oleh Numico, Belanda.

Unilever punya pengaruh yang besar untuk beberapa produk di Indonesia hingga sabun, pasta gigi, dan keperluan mandi lainnya. Lihat saja dibalik kemasan produk-produk keperluan mandi yang kalian pakai pasti ada logo Uniliver.

Lalu pernakah kalian berbelanja di Swalayan Carrefour (milik Prancis), Alfamart (anak perusahaan Carrefour), atau Giant (Dairy Farm, Malaysia).

Sembako pun sama, beras BULOG import dari Thailand, gula import dari Malaysia, kita punya gelar "Negara Agraris" lho, anak SD pun tahu.

Rokok Sampoerna (97% saham milik Philip Morris Amerika).

Mobil yang kalian pandang bebas berlalu lalang di jalan pun gak jauh beda, buatan Jepang, China, Eropa atau India.

Semen buat bangun rumah kalian, Tiga Roda Indocement sekarang milik
Heidelberg (Jerman) (61,70%). Semen Gresik Cemex (Meksiko), Semen
Cibinong milik Holcim (Swiss).

Masih banyak lagi, belum lagi Mc Donald, Coca Cola, Pepsi Cola, Starbuck.
Bahkan barang-barang elektronik seperti HP, AC, TV, dll. Mungkin sama saja...

Ayolah kawan bangun, bangkit..bangkit..bangkit, sudahi semua ini, jangan biarkan mereka meneruskan niatnya untuk menidurkan mata kita lebih lelap lagi. Berhentilah menjadi konsumen produk-produk asing produk luar negeri, masih banyak juga kok produk-produk sendiri yang lebih berkualitas.
Lihat mereka yang ada di bawah, kaum akar rumput menjadi korban dari semua ini. Karena beberapa hal di atas itulah yang masih membuktikan bahwa ekonomi kita masih terjajah, dampaknya secara tidak langsung juga dapat menyebabkan pengangguran dan kemiskinan.
Ingat!!
"Bahwa sesungguhnya kemedekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan..."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata-kata Bijak Sang Proklamator

Surabaya Kembali Raih Adipura Kencana

Hadapi UNAS Sistem CBT !